Ketua Lembaga hukum dan Advokasi Lintas Kriminal Indonesia,Muhammad Zainuddin,SH menyampai keprihatinan terhadap masyarakat kampar dalam seminar penegakan hukum di jakarta dan memintak aparat penegek hukum khususnya Polda Riau serius menangani masalah penganiayaan yang di lakukan oleh Eva Wakil ketua DPRD Kampar, yang merupaka juga sebagai istri bupati Kampar jefry Noor.
Jakarta ( IndonesiaJustice.com) - Indonesia adalah negara hukum (rechstaats) yang senantiasa mengutamakan hukum sebagai landasan dalam seluruh aktivitas negara dan masyarakat. saat ini yang melanda proses penegakan hukum di indonesia masih tebang pilih dan masih melihat siapa pelaku pelanggaran hukum tersebut, atau sering di bilang hukum tumpul keatas dan runcing kebawah ujar Ketua LHA Lintas Kriminal di sela -sela seminar di jakarta.kita lihat kasus yang di lakukan oleh istri seorang bupati kampar.Eva Yliana di duga kuat melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang petani. kita lihat proses hukum sangat lambat, kita mintak kepada pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres kampar untuk serius melakukan proses penegakan hukum dengan tindak memandang siapa pelaku penganiayaan, apa lagi negara menjamin kesamaan hak di mata hukum yang di kenal dengan azaz Equality before the law , azaz ini menjelas setiap warga nega memiliki azaz yang sama di mata hukum dan pemerintahan dan negara berkewajiban melindungi masyarakatnya dari segala bentuk diskriminasi.
Ketua LHA lintas Kriminal Muhammad Zainuddin,SH berharap kedepan tidak terjadi kejadian serupa, hal ini merupakan preseden buruk bagi kampar yang menggambarkan bobroknya moral penjabat di kampar.
Muhammad Zainuddin, SH berharap masyarakatdan masisiwa terus mengawal proses penegakan hukum terhadap polres kampar sambil mengahiri.(sh)
Posting Komentar